Beberapa jam utak-atik photoshop buat bikin matermark. Ada beberapa pilihan sih, dan saya masih bingung, masih belum menentukan pilihan, mungkin dipakai semuanya sampai bener-bener ketemu yang pas.
1.
2.
3.
4.
Yang mana yaaah?!
Saturday, November 30, 2013
Watermark
Watermark memang penting untuk "mark" something we have, atau copyright gitu yeee..
Beberapa jam utak-atik photoshop buat bikin matermark. Ada beberapa pilihan sih, dan saya masih bingung, masih belum menentukan pilihan, mungkin dipakai semuanya sampai bener-bener ketemu yang pas.
1.
Ada empat pilihan watermark, duh bingungnya pilih yang mana.. :)
Yang mana yaaah?!
Beberapa jam utak-atik photoshop buat bikin matermark. Ada beberapa pilihan sih, dan saya masih bingung, masih belum menentukan pilihan, mungkin dipakai semuanya sampai bener-bener ketemu yang pas.
1.
Yang mana yaaah?!
Friday, November 29, 2013
Intermezzo: Refreshing
Jalan-jalan kali ini bukan ke tempat-tempat wisata loh.. Refreshing tidak hanya di tempat-tempat mahal, pantai atau pegunungan, refreshing bisa ke tempat mana saja yang kita anggap bisa membuat hati nyaman dan damai. Kalau saya sih cukup ke toko buku Gramedia, meski ga beli buku, toh kita masih bisa baca buku yang segelnya sudah dibuka untuk bahan contoh bacaan saja. tapi, saya bukan tipe orang yang suka baca buku di toko buku alias baca buku gratis. Saya ga konsen kalau harus baca buku di tempat yang ramai, lagian ga etis juga sih baca seluruh isi bacaan di toko tersebut bisa-bisa "ditendang" yang empunya toko, hihihi...
Kali ini saya tidak hanya melihat-lih, saya dapat beberapa referensi buku-buku baru terutama dibidang kerajinan dan novel.. Pas lihat-lihat, eh ketemu suatu sudut yang bikin badan kena magnet, langsung deh liat apa sih kok ada warna yang lucu-lucu gitu..
inilah salah satu sudut yang menjadi favourite saya. warnanya yang menggugah saya untuk memiliki mereka semua, hihihi... tunggu ya, satu per satu saya akan miliki kalian semua :*
Tapi kemarin itu saya beruntung banget, saya dapat cat amos yang harga 11.000 menjadi 3000/botol, cuma saya harus beli 1 produk yang sama dengan cat amos yg didiskon.
nah disudut ini saya biasa nemu buku-buku craft. buku-buku yang saya beli saya dapatkan di sudut ini. betah saya kalau berdiri di sudut ini, saya bisa nemu banyak inspirasi.
di bagian ini biasa ditempati buku mata pelajaran atau buku-buku untuk anak sekolah menyiapkan ujian. di sebelah kiri buku-buku novel, dan sebelah kanan buku-buku untuk anak-anak. yang paling ujung sana tuh disediakan buku-buku keagamaan.
heaven deh pas masuk tempat ini apalagi pas budget kita mendukung sekali untuk membeli buku-buku yang kita butuhkan. dan bahagia itu sederhana kok.. :)
Kali ini saya tidak hanya melihat-lih, saya dapat beberapa referensi buku-buku baru terutama dibidang kerajinan dan novel.. Pas lihat-lihat, eh ketemu suatu sudut yang bikin badan kena magnet, langsung deh liat apa sih kok ada warna yang lucu-lucu gitu..
inilah salah satu sudut yang menjadi favourite saya. warnanya yang menggugah saya untuk memiliki mereka semua, hihihi... tunggu ya, satu per satu saya akan miliki kalian semua :*
Tapi kemarin itu saya beruntung banget, saya dapat cat amos yang harga 11.000 menjadi 3000/botol, cuma saya harus beli 1 produk yang sama dengan cat amos yg didiskon.
di bagian ini biasa ditempati buku mata pelajaran atau buku-buku untuk anak sekolah menyiapkan ujian. di sebelah kiri buku-buku novel, dan sebelah kanan buku-buku untuk anak-anak. yang paling ujung sana tuh disediakan buku-buku keagamaan.
heaven deh pas masuk tempat ini apalagi pas budget kita mendukung sekali untuk membeli buku-buku yang kita butuhkan. dan bahagia itu sederhana kok.. :)
Boneka Wedding Anniversary-Ku
Boneka ini bukan pesanan, melainkan untuk diri saya sendiri. Mengingat sebulan yang lalu saya membuat boneka pengantin Jawa masih blepotan paesnya. Ingat kan postingan saya, kalau tidak ingat ya lupakan sajalah... :)
Saya membuat boneka pengantin untuk diri saya sendiri bukan untuk keperluan pernikahan saya, melainkan untuk "hadiah" hati jadi atau wedding anniversary kami yang ke-4 tahun.
Sebetulnya saya mau nampilin versi asli atau foto pernikahan saya, tapi saya pikir tidak etis kalau saya memajang foto perkawinan saya sendiri. Dan jika ini pesanan orang, saya juga tidak akan memasang foto aslinya, untuk privacy customer. :)
Ini versi bonekanya.
Bagaimana menurutmu??
Saya membuat boneka pengantin untuk diri saya sendiri bukan untuk keperluan pernikahan saya, melainkan untuk "hadiah" hati jadi atau wedding anniversary kami yang ke-4 tahun.
Sebetulnya saya mau nampilin versi asli atau foto pernikahan saya, tapi saya pikir tidak etis kalau saya memajang foto perkawinan saya sendiri. Dan jika ini pesanan orang, saya juga tidak akan memasang foto aslinya, untuk privacy customer. :)
Ini versi bonekanya.
Berhubung pas bikin boneka laki-lakinya, ada salah kostum, gara-gara kepedean ga lihat foto aslinya dan saya pikir uniform "pelaut" itu mirip pilot (gara-gara pikiran teracuni sama iklan pendidikan pelayaran nih, hahahaha.... Paesnya sudah lebih baik dari boneka yang lama, awalnya paesnya licip seperti foto, berhungung ketambahan pita emas, jadinya licipnya ilang, tapi ga apa-apa overall it is great. Broklatnya bagus saya suka, di padupadankan dengan warna gold, jadinya hampir mirip dengan aslinya (warnanya maksud saya.. :) hihi..)
Bagaimana menurutmu??
Bahagia Itu Sederhana
BAHAGIA ITU SEDERHANA,
Itulah kata-kata yang sebenarnya sering saya lupa, karena saya banyak memikirkan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu saya khawatirkan dan lupa bagaimana itu "bahagia". Sebenernya kuncinya hanya satu sih, "bersyukur', inshallah jika kita selalu bersyukur kita akan selalu bahagia.
Coba deh saya ingat-ingat hal-hal yang membuat saya bahagia, Yah itung-itung sekalian buat reminder saya untuk selalu bersyukur, hehe...
1. Hadirnya si dia dalam hari-hari saya.
Dia, siapa dia? Ya tentu anak dan suami saya donk. Mengingat saya jarang sekali ketemu dengn beliau, karena memang pekerjan beliau mengharuskan saya dan suami berpisah untuk sementara. Jadi sebisa mungkin momen kebersamaan kami harus berkualitas, meskipun tidak dipungkiri pas PSM saya sering cemberut tanpa alasan, dan membat dia sebal setengah mati melihat tingkah saya, hahaha..
2. Jalan-jalan ke Toko Buku
Seperti yang pernah saya ceritakan, jalan-jalan ke toko buku itu adalah surga buat saya, apalagi saya bisa membeli semua buku yang ada di toko buku tersebut, hihihi... *kali ini agak lebay*
Sebenernya di kota saya ada 2 toko buku bacaan, Gramedia dan Toga Mas, dn terkadang ada baazar buku dekat alon-alon, atau kalau ga di tempat itu, ada bazar buku murah dekat rumah, mungkin 1 km dari rumah, toko buku yang lain hanya menyediakan alat-alat tulis kantor tapi tetap menyenangkan apalagi kalau mbak pegawainya ramah-ramah, ga kaya orang yang sedang kesurupan gitu, ckckckc...
3. Mendapat kata-kata dahsyat dari customer
Seneng banget denger atau baca kalimat "bonekanya bagus, aku suka deh...", itu rasanya seperti dapat hadiah ratusan juta. hihihihi...
4. Internet wwuuussss...
Stress kali yah kalau pas lagi butuh download atau upload, browsing dll tapi koneksinya lemot setengah mati, bikin rusak mood. Semua orang ngalamin hal itu kok.. ya ga?! Wah, surga deh pas kita internetan koneksinya bersahabat banget sama kita. Tidak buang-buang waktu menunggu loading yang jalannya kaya siput lagi kemeng.. :p toh kalaupun saya pas ngalamin internet lemot, cukup "on-nin" iPod puter deh lagu-lagu di playlist-nya
Nah, dari 4 list kebahagian menurut versi saya nih ya, bahagia itu ga ribet, bahagia itu sederhana, ketika melihat orang-orang yang kita sayangi tersenyum dan tertawa tanpa beban, itu cukup membuat saya bahagia :) Bahagia itu sederhana ketika menemaninya melakukan kegiatan apa saja, melihatnya dengan berbagai ekspresi, dan sesekali memberi pelukan (jika dia berada di samping saya.. ^_^)
Namun, dari semua happiness list saya tidak akan berarti kalau Sasha dalam keadaan tidak sehat, tidak ada senyum di wajahnya. Jadi, kebahagiaan utama saya adalah melihat Sasha dalam keadaan yang sehat, ceria, dengar suara dia bernyanyi, tertawa, dan gembira bermain dengan teman-temannya.
Itulah kata-kata yang sebenarnya sering saya lupa, karena saya banyak memikirkan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu saya khawatirkan dan lupa bagaimana itu "bahagia". Sebenernya kuncinya hanya satu sih, "bersyukur', inshallah jika kita selalu bersyukur kita akan selalu bahagia.
Coba deh saya ingat-ingat hal-hal yang membuat saya bahagia, Yah itung-itung sekalian buat reminder saya untuk selalu bersyukur, hehe...
1. Hadirnya si dia dalam hari-hari saya.
Dia, siapa dia? Ya tentu anak dan suami saya donk. Mengingat saya jarang sekali ketemu dengn beliau, karena memang pekerjan beliau mengharuskan saya dan suami berpisah untuk sementara. Jadi sebisa mungkin momen kebersamaan kami harus berkualitas, meskipun tidak dipungkiri pas PSM saya sering cemberut tanpa alasan, dan membat dia sebal setengah mati melihat tingkah saya, hahaha..
2. Jalan-jalan ke Toko Buku
Seperti yang pernah saya ceritakan, jalan-jalan ke toko buku itu adalah surga buat saya, apalagi saya bisa membeli semua buku yang ada di toko buku tersebut, hihihi... *kali ini agak lebay*
Salah satu toko buku favourite saya
Sebenernya di kota saya ada 2 toko buku bacaan, Gramedia dan Toga Mas, dn terkadang ada baazar buku dekat alon-alon, atau kalau ga di tempat itu, ada bazar buku murah dekat rumah, mungkin 1 km dari rumah, toko buku yang lain hanya menyediakan alat-alat tulis kantor tapi tetap menyenangkan apalagi kalau mbak pegawainya ramah-ramah, ga kaya orang yang sedang kesurupan gitu, ckckckc...
3. Mendapat kata-kata dahsyat dari customer
Seneng banget denger atau baca kalimat "bonekanya bagus, aku suka deh...", itu rasanya seperti dapat hadiah ratusan juta. hihihihi...
4. Internet wwuuussss...
Stress kali yah kalau pas lagi butuh download atau upload, browsing dll tapi koneksinya lemot setengah mati, bikin rusak mood. Semua orang ngalamin hal itu kok.. ya ga?! Wah, surga deh pas kita internetan koneksinya bersahabat banget sama kita. Tidak buang-buang waktu menunggu loading yang jalannya kaya siput lagi kemeng.. :p toh kalaupun saya pas ngalamin internet lemot, cukup "on-nin" iPod puter deh lagu-lagu di playlist-nya
Nah, dari 4 list kebahagian menurut versi saya nih ya, bahagia itu ga ribet, bahagia itu sederhana, ketika melihat orang-orang yang kita sayangi tersenyum dan tertawa tanpa beban, itu cukup membuat saya bahagia :) Bahagia itu sederhana ketika menemaninya melakukan kegiatan apa saja, melihatnya dengan berbagai ekspresi, dan sesekali memberi pelukan (jika dia berada di samping saya.. ^_^)
Namun, dari semua happiness list saya tidak akan berarti kalau Sasha dalam keadaan tidak sehat, tidak ada senyum di wajahnya. Jadi, kebahagiaan utama saya adalah melihat Sasha dalam keadaan yang sehat, ceria, dengar suara dia bernyanyi, tertawa, dan gembira bermain dengan teman-temannya.
Sunday, November 24, 2013
Wisuda
Customer saya minta dibikinin boneka wisuda.
Ada cerita yang bikin sebel dan menguras kesabaran saya. Bikin box mika, sebenernya gampang aja sih, cuma gara-gara pas bikin box mika saya diajak ngobrol macem-macem alias rumpi.. Nah, saya salah ngukur dah, jadinya ya ngulang dari awal, mana pas sudah tinggal kasih pita, eh tali toganya ada yang nyantol, buka lagi deh..... huft!! Tapi ga apa-apalah, sebuah pengalaman saya, kalau pas bikin jangan sekali-kai ngajak saya ngerumpi, karena satu saya ga bakal nyambung saat diajak ngobrol, atau ya gini kerjaan saya jadi berantakan, hehehehe..
Sebagai pengalaman baru, otomatis pengalaman kirim barang juga harus "baru". Dulu sebelum saya mulai belajar bisnis craft ini, saya "belajar" bisnis jilbab. Sebenernya lumayan sih, saya tidak harus capek-capek bikin ini itu, jahit ini itu, tinggal "kril" doank sih sebenernya, dan saya sudah ada penyuplai produk-produk saya. Hanya....... Gara-gara tidak ada waktu untuk pergi ke distibutornya dikarenakan biaya transportasi mahal (BBM naik), dan penyuplai kain-kain yang biasanya saya beli bahan juga kehabisan stock, saya berhentikan sementara kegatan jual hijab. loh, kok keterusan cerita... Kembali ke boneka lagi, pas customer saya tanya ongkir, dengan santai saya kasih harga sama seperti saya berjualan hijab dulu, ternyata pihak JNE menghitung barang saya sxesuai volume karena beratnya ringan tapi besar kemasannya, akhirnya jatuh harga beberapa kali lipat, dan saya tidak mungkin mengirimkan barang tersebut karena customer terlanjur transfer sesuai dengan rekapan saya tadi. Mau tidak mau saya keluar dari JNE dengan kepala penuh tak tik. Saya pergi ke kantor pos terdekat, dan sial kantor pos cabang tidak menerima paket pas hari jumat dikarenakan mobil pos tidak ambil barang pas hari jumat. Dalam hati, saya harus pergi ke kantor pos pusat yang letaknya jauh dari rumah saya, dan itu perlu ngeluarin bensin juga.
Setelah dari kantor pos cabang, tiba-tiba saya ingat ada jasa pengiriman barang yang kata teman saya jauh lebih murah dibanding dengan JNE. Gaya Kerta Pusaka. Saya coba tanya sama pegawainya, alhamdulillah saya akhirnya nemu ekspedisi yang murah, meski saya harus nombok "sedikit" tidak apalah, asal barangnya bisa terkirim dengan selamat.
Sebuah pengalaman berharga bagi saya.
Semoga suka deh customer saya.. :)
Happy graduation..
Saturday, November 23, 2013
Brooches
Malam minggu daripada diisi dengan bengong ga ngapa-ngapain, hmm... sebenernya masih ada project yang tertundah sih, tapi ditunda lagi aja dulu lagi penasaran bikin sesuatu nih..
Masih banyak belajar membuat kuncup bunganya, bagi saya kuncup bunganya masih sangat rumit untuk saya bikin. Ini pun saya belajar juga masih otodidak, tidak ada yang ngajarin, kecuali panduan dari buku, dan tutorial dari buku yang saya punya juga ga kengkap stepp-stepnya, jadi ya harus mikir sendiri, gimana caranya bisa jadi bros yang seperti ini..
Bahan bros, seperti lace broklat dan katun saya dapat di toko kain subur. Lumayan murah sih, daripada toko kain sebelumnya, tapi mbak-mbak yang nglayani jutek banget. Sumpah, ni orang dibuat dari apa sih, judes banget kalau ngelayani saya tadi. Besok-besok kalau saya datang lagi dan masih dia yang melayani saya, jangan harap saya juga ramah, saya judesin lagi, bahkan lebih judes *dendam kesumat* *jangan ditiru yaaaaaa* :D
Jadi seharian tadi di rumah saya belajar bikin kuncup mawar, satu gagal, diiulang lagi, jadi akhirnya tapi belum rapi dan masih belum kenceng. Saya sudah bikin 3 yang seperti itu, tapi belum juga bener-bener deh.. :( tapi harus semangat, yang namanya craft itu belajarnya harus diulang-ulang biar dapet hasil yang indah dan enak dinikmati.
Craft itu seperti kita latihan menyanyi, semankin kamu sering latihan tangga nada, teknik menyanyi, terus menerus, kamu juga akan bisa menyanyi dengan baik, gitu juga dengan craft, sama, kudu belajar terus menerus dan menguasai teknik, ga cuma menyanyi yang bisa improvisasi, tapi craft juga loh...
Seperti yang saya katakan di atas, sebenernya saya masih ada project yang harus saya kerjakan, sebenernya ga harus sih, wong project itu buat saya sendiri, tapi kalau ga dikerjakan kapan project itu saya pamerkan
?? :D Meski begitu, saya penasaran sekali dengan bros-bros lucu ini, yah jadi deh kebengkalai projectnya, hihihihih... Wah, saya harus punya agenda mulai besok, biar tertata dengan rapi target nya..
Bunganya harus dirapiin lagi, biar lebih keren lagi...
Mulai rapi nih kuncup rose nya. Dengan peralatan sederhana dan aplikasi penunjang untuk bros yang sederhana, jadilah sepeti ini. Lumayanlah utnuk pemula seperti saya ... :D
Enaknya dikasih nama apa yah, bros-bros ini??? ^-^
Masih banyak belajar membuat kuncup bunganya, bagi saya kuncup bunganya masih sangat rumit untuk saya bikin. Ini pun saya belajar juga masih otodidak, tidak ada yang ngajarin, kecuali panduan dari buku, dan tutorial dari buku yang saya punya juga ga kengkap stepp-stepnya, jadi ya harus mikir sendiri, gimana caranya bisa jadi bros yang seperti ini..
Bahan bros, seperti lace broklat dan katun saya dapat di toko kain subur. Lumayan murah sih, daripada toko kain sebelumnya, tapi mbak-mbak yang nglayani jutek banget. Sumpah, ni orang dibuat dari apa sih, judes banget kalau ngelayani saya tadi. Besok-besok kalau saya datang lagi dan masih dia yang melayani saya, jangan harap saya juga ramah, saya judesin lagi, bahkan lebih judes *dendam kesumat* *jangan ditiru yaaaaaa* :D
Jadi seharian tadi di rumah saya belajar bikin kuncup mawar, satu gagal, diiulang lagi, jadi akhirnya tapi belum rapi dan masih belum kenceng. Saya sudah bikin 3 yang seperti itu, tapi belum juga bener-bener deh.. :( tapi harus semangat, yang namanya craft itu belajarnya harus diulang-ulang biar dapet hasil yang indah dan enak dinikmati.
Craft itu seperti kita latihan menyanyi, semankin kamu sering latihan tangga nada, teknik menyanyi, terus menerus, kamu juga akan bisa menyanyi dengan baik, gitu juga dengan craft, sama, kudu belajar terus menerus dan menguasai teknik, ga cuma menyanyi yang bisa improvisasi, tapi craft juga loh...
Seperti yang saya katakan di atas, sebenernya saya masih ada project yang harus saya kerjakan, sebenernya ga harus sih, wong project itu buat saya sendiri, tapi kalau ga dikerjakan kapan project itu saya pamerkan
?? :D Meski begitu, saya penasaran sekali dengan bros-bros lucu ini, yah jadi deh kebengkalai projectnya, hihihihih... Wah, saya harus punya agenda mulai besok, biar tertata dengan rapi target nya..
Thursday, November 21, 2013
Behind The Scene: Making The Felt Dolls Part 1
Waw, ternyata melayani customer itu susah-susah gampang yah. Leebih gampang ngelayani customer yang mau beli jilbab deh, tinggal kasih foto, dia pilih, lalu kita bungkus deh orederannya.. So simple, but not for felt dolls.. Dan belum lagi, ada kata "ih, kok mahal banget yah?!" Okay saya kasih penjelasannya..
Banyak customer saya yang ingin minta antrian awal, atau minta didahulukan pesenannya. Ouw, biasakan hidup antri ya kakak.. *alay kumat*. Saya tidak akan mendahulukan siapapun itu, termasuk keluarga, antrian pertama ya harus dikerjakan paling awal, dan seterusnya. Jika ingin pesanannya cepat jadi, maka antrilah lebih awal.. Untuk yang sering bertanya, "Kok mahal sekali!!"
Jadi dalam hal ini saya tidak ingin dibuat terburu-buru. Dengan kata lain dalam satu hari saya bisa membuat 2 sampai 3 boneka (note: hanya bonekanya, naked dolls, belum dikasih baju), itupun saya harus fokus tanpa melakukan kegiatan lain, seperti makan, ibadah, dll, dan ingat saya punya anak yang masih kecil :). Lalu, belum lagi jika bahan habis, dan saya harus pergi mencari dan membeli bahan-bahan terebut. Di dalam toko, saya bisa makan waktu satu jam, karena toko yang saya datangi harus antri. Belum pas di jalan kena lampu merah yang detiknya sampai 100s.
Jadi banyak waktu yang terkuras. Bagi saya waktu adalah uang. Ini berarti, saya kehilangan banyak waktu yang seharusnya saya di rumah bikin boneka, dan ternyata waktu tersebut hilang karena bahan boneka untuk pemesan saya belum ada atau habis.
Detail bahan dan tingkat kesulitan. Yang crafter pasti sudah paham gimana bikin karya yang bikin nguras tenaga dan pikiran karena keribetan permintaan pemesan. Belum bahan-bahan yang sudah kita keluarkan untuk itu. Riciannya sih seperti ini:
1. Waktu pengerjaan boneka, semakin kecil ukuran boneka semakin ribet bikinnya, dan saya harus ekstra hati-hati dalam menjahitnya. Waktu yang dibutuhkan juga makin lama, itu sebabnya saya suka bikin boneka yang ukuran 20cm keatas (ini untuk bonekanya ya, bukan packaging).
2. Nah, omong-omong soal packging, saya paling ga suka bikin packaging, kalau ada orang yang bisa bantu saya bikin packaging, saya amat beryukur sekali, tapi sayang saya harus mengerjakan semua sendirian. Packaging membutuhkan waktu yang banyak (bagi saya), karena saya harus mengukur semua, dan ukuran harus detail dan sama, juga kudu pas, kalau ga pas jadinya bisa ga karuan. Seperti hari ini, saya bikin packaging untuk boneka 25cm, Mashallah waktu saya kebuang bikin packaging aja nih, karena saya ngukur, salah metode pengeleman, dan masih banyak masalah dalam packaging kali ini. Itu sebabnya saya tidak mau asal kasih harga untuk packaging boneka diatas 20 cm.
3. Pikiran, bikin bonekanya ga terlalu banyak mikir yah, karena cuma pasin pola, gunting dan jahit. Yang harus dipikirin nih, detail baju yang akan dipakai sama si boneka, biasanya boneka pengantin yang yang menguras banyak pikiran dan tenaga. Sekali lagi, mikir packaging, bukan bentuk packagingnya, tapi kita kerja kan harus mikir step-stepnya biar ga ada kesalahan apapun. Mulai bikin pola, ngepasin ini itu dll. Maka dari itu saya tidak bisa kasih gratis untuk uran packaging, kecuali boneka ukuran 10cm dan 15 cm, karena sudah ada packagingnya yang saya beli di toko-toko souvenir.
4. Cat timbul, renda, dan bahan lainnya. Memang sih kita perlu cat timbul hanya beberapa tetes saja, tapi cat timbul kalau sudah dibuka, besar kemungkinan akan mengering. Dan cat timbul tidak hanya 1 warna saja, saya harus menyiapkan banyak warna.
5. Foto hasil jadi si boneka, email foto atau kirim via chat media, cek revisi, revisi, dan pengiriman. Pembungkusan saya juga tidak main-main, saya sebisa mungkin harus memberi keaman barang yang akan dikirim, mengingat kemasan boneka adlah barang yang cepat penyok. Saya juga harus bawel ngingetin mbak-mbak atau mas-mas yang punya ekspedisi, dan ga tanggung-tanggung, paket harus saya kasih tulisan gedhe biar mereka ga semena-mena sama paket saya untuk customer.
Jadi, inilah jawaban untuk pertanyaan: "Kok mahal banget?!"
Banyak customer saya yang ingin minta antrian awal, atau minta didahulukan pesenannya. Ouw, biasakan hidup antri ya kakak.. *alay kumat*. Saya tidak akan mendahulukan siapapun itu, termasuk keluarga, antrian pertama ya harus dikerjakan paling awal, dan seterusnya. Jika ingin pesanannya cepat jadi, maka antrilah lebih awal.. Untuk yang sering bertanya, "Kok mahal sekali!!"
Jadi dalam hal ini saya tidak ingin dibuat terburu-buru. Dengan kata lain dalam satu hari saya bisa membuat 2 sampai 3 boneka (note: hanya bonekanya, naked dolls, belum dikasih baju), itupun saya harus fokus tanpa melakukan kegiatan lain, seperti makan, ibadah, dll, dan ingat saya punya anak yang masih kecil :). Lalu, belum lagi jika bahan habis, dan saya harus pergi mencari dan membeli bahan-bahan terebut. Di dalam toko, saya bisa makan waktu satu jam, karena toko yang saya datangi harus antri. Belum pas di jalan kena lampu merah yang detiknya sampai 100s.
Jadi banyak waktu yang terkuras. Bagi saya waktu adalah uang. Ini berarti, saya kehilangan banyak waktu yang seharusnya saya di rumah bikin boneka, dan ternyata waktu tersebut hilang karena bahan boneka untuk pemesan saya belum ada atau habis.
Detail bahan dan tingkat kesulitan. Yang crafter pasti sudah paham gimana bikin karya yang bikin nguras tenaga dan pikiran karena keribetan permintaan pemesan. Belum bahan-bahan yang sudah kita keluarkan untuk itu. Riciannya sih seperti ini:
1. Waktu pengerjaan boneka, semakin kecil ukuran boneka semakin ribet bikinnya, dan saya harus ekstra hati-hati dalam menjahitnya. Waktu yang dibutuhkan juga makin lama, itu sebabnya saya suka bikin boneka yang ukuran 20cm keatas (ini untuk bonekanya ya, bukan packaging).
2. Nah, omong-omong soal packging, saya paling ga suka bikin packaging, kalau ada orang yang bisa bantu saya bikin packaging, saya amat beryukur sekali, tapi sayang saya harus mengerjakan semua sendirian. Packaging membutuhkan waktu yang banyak (bagi saya), karena saya harus mengukur semua, dan ukuran harus detail dan sama, juga kudu pas, kalau ga pas jadinya bisa ga karuan. Seperti hari ini, saya bikin packaging untuk boneka 25cm, Mashallah waktu saya kebuang bikin packaging aja nih, karena saya ngukur, salah metode pengeleman, dan masih banyak masalah dalam packaging kali ini. Itu sebabnya saya tidak mau asal kasih harga untuk packaging boneka diatas 20 cm.
3. Pikiran, bikin bonekanya ga terlalu banyak mikir yah, karena cuma pasin pola, gunting dan jahit. Yang harus dipikirin nih, detail baju yang akan dipakai sama si boneka, biasanya boneka pengantin yang yang menguras banyak pikiran dan tenaga. Sekali lagi, mikir packaging, bukan bentuk packagingnya, tapi kita kerja kan harus mikir step-stepnya biar ga ada kesalahan apapun. Mulai bikin pola, ngepasin ini itu dll. Maka dari itu saya tidak bisa kasih gratis untuk uran packaging, kecuali boneka ukuran 10cm dan 15 cm, karena sudah ada packagingnya yang saya beli di toko-toko souvenir.
4. Cat timbul, renda, dan bahan lainnya. Memang sih kita perlu cat timbul hanya beberapa tetes saja, tapi cat timbul kalau sudah dibuka, besar kemungkinan akan mengering. Dan cat timbul tidak hanya 1 warna saja, saya harus menyiapkan banyak warna.
5. Foto hasil jadi si boneka, email foto atau kirim via chat media, cek revisi, revisi, dan pengiriman. Pembungkusan saya juga tidak main-main, saya sebisa mungkin harus memberi keaman barang yang akan dikirim, mengingat kemasan boneka adlah barang yang cepat penyok. Saya juga harus bawel ngingetin mbak-mbak atau mas-mas yang punya ekspedisi, dan ga tanggung-tanggung, paket harus saya kasih tulisan gedhe biar mereka ga semena-mena sama paket saya untuk customer.
Jadi, inilah jawaban untuk pertanyaan: "Kok mahal banget?!"
Tempat Mangkal
Di Madiun memang kota kecil, mungkin masih banyak tempat yang tidak menyediakan pernak-pernik Craft. Sering kali saya kesulitan mencari barang yang saya butuhkan. Yah, bisa dibilang terbatas lah..
Tapi diantara semua tempat-tempat itu, mungkin toko buku dan toko peralatan menjahit menjadi tempat sasaran saya nongkol atau mangkal (lha mesti lama loh milih-milihnya, hihihih...)
Tempat itu diantaranya adalah...
1. Toko Buku Siswa 1 dan 2
Toko buku di sini termasuk murah dan harga terjangkau. Karyawannya juga ramah, tapi ada yang galak juga sih, hihihi.. Anak kecil yang make helm itulah yang namanya Sasha, dia ngikut saya hari ini, biasa ada yang dia ingin beli...
Jam Minnie Mouse inilah yang dia minta.... Lucu yaaah, jadi pengen beli juga... :p
2. Gramedia
Waaah, kalau yang ini jangan ditanya lagi, demen banget sama tempat ini. Saya bisa baca buku gratis (kalau pas ada buku yang ga disegel..hehehe). Banyak buku bacaan dan alat2 tulis lainnya. Saya beli buku kerajinan juga di Gramedia ini. Selain ruangan ber-AC, mbak-mbak dan mas-mas di sini sudah pasti ramah semua, kalau ga ramah saya laporin ntar ke manajernya, hahaha...
Sebenernya masih banyak sih tempat-tempat yang mensuport hobi saya, cuman tempat-tempat itu belum saya fotooin, kemarin pas berkunjung saya lupa ga bawa hape.. *tanda-tanda kepikunan :D* Kalau sudah ada yaah saya update lagi.. hihihihii....
Tapi diantara semua tempat-tempat itu, mungkin toko buku dan toko peralatan menjahit menjadi tempat sasaran saya nongkol atau mangkal (lha mesti lama loh milih-milihnya, hihihih...)
Tempat itu diantaranya adalah...
1. Toko Buku Siswa 1 dan 2
Anak kecil pake helm ini Sasha.. hihihi...
Toko buku di sini termasuk murah dan harga terjangkau. Karyawannya juga ramah, tapi ada yang galak juga sih, hihihi.. Anak kecil yang make helm itulah yang namanya Sasha, dia ngikut saya hari ini, biasa ada yang dia ingin beli...
Jam Minnie Mouse inilah yang dia minta.... Lucu yaaah, jadi pengen beli juga... :p
2. Gramedia
Waaah, kalau yang ini jangan ditanya lagi, demen banget sama tempat ini. Saya bisa baca buku gratis (kalau pas ada buku yang ga disegel..hehehe). Banyak buku bacaan dan alat2 tulis lainnya. Saya beli buku kerajinan juga di Gramedia ini. Selain ruangan ber-AC, mbak-mbak dan mas-mas di sini sudah pasti ramah semua, kalau ga ramah saya laporin ntar ke manajernya, hahaha...
*Oiya, 2 foto diatas saya minjem dari mbah google, kalau sudah ada versi saya, saya edit lagi.. *efek males, dan ga punya fotonya emang, trus pas ke Gramedia juga ga sempat fotoin tempatnya, selalu dikejar-kejar waktu.. *alasan*
3. Toko Kain
Sebenernya seneng deeh main ke toko kain, nyari kain yang motifnya lucu-lucu gitu, apalagi nemu kain motif batik kombinasi warnanya bagus, jadi pengen beli, bikin baju sendiri, tapi saya ga bisa jahit, mau kursus jahit pun belum ada waktu.
Sebenernya masih banyak sih tempat-tempat yang mensuport hobi saya, cuman tempat-tempat itu belum saya fotooin, kemarin pas berkunjung saya lupa ga bawa hape.. *tanda-tanda kepikunan :D* Kalau sudah ada yaah saya update lagi.. hihihihii....
Wednesday, November 20, 2013
Percobaan Insert Picture On A Post
Okay, saya harap postingan kali tidak menganggu pikiran dan rasa penasaran saya lagi, karena saya terbiasa pakai aplikasi WP sebagai media blogging saya dan kali ini saya "poliandri" dengan blogspot, hihihi...
Saat saya "pamer" gambar di WordPress mobile saya dimudahkan dengan langsung memposting gambar di letak atau posisi yang saya inginkan. Sedangkan di blogspot tidak ada pilihan insert picture sama seperti WP. Ada sih ada tapi, ga sama seperti di WP. Makanya ini saya lagi nyobain yes..
Hasilnya bisa sih bisa cuma untuk posisi yg kita inginkan gimana tu
? hihihii.. Hmmm, emang gini apa saya yang kurang paham sama blogger mobile ini ya?
^_^
Monday, November 18, 2013
I Wish I Had
Ga ada salahnya kan kalau saya menginginkan sesuatu (logat syahrini..), mungkin sesuatu itu diluar nalar atau kemampuan kita. Ga ada salahnya kok kalau kita punya imipian, apa aja itu. Saya pun demikian, banyak sekali yang saya inginkan dan saya ingin dapatkan tetapi adakalanya kita harus besyukur dengan keadaan saya sekarang, dan tujuan kita mempunyai mimpi atau angan-angan bukannya menjadikan kita tidak bersyukur tetapi sebagai motivasi kita untuk terus bekerja keras untuk mendapatkannya (termasuk bekerja keras merayu suami, hihihihi...)
Saya punya wishlist yang peeengeeen saya punyai:
Keren kan, kamera yang saya idam-idamkan, (picture Source here ). Selain saya ingin belajar fotografi, nggak ada salahnya kan kalau saya motret boneka-boneka saya dengan kamera keren ini? pasti hasilnya juga akan memuaskan, dan menarik customer. :)
Ruangannya bagus banget, paas dengan warna favourite saya, putih dan toska (menurutmu??). Dengan meja-meja dan rak-rak yang tertata rapi (tapi pas kerja juga berantakan lagi, hehehe...), dengan speed internet yang cepet, dan yang terpenting banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
Atau workspace seperti ini...
Ih, telponnya lucu banget yaaah... Jadi pengen euy...
Wanita ituuu....ya gitu deh.. Kalau liat tas kaya gini, apalagi Chanel, Ori lagi ga KW2an (kayak iklan...) rasanya pengen ngilerrrr.... I want this bag...
Saya punya wishlist yang peeengeeen saya punyai:
1. Kamera DSLR
Keren kan, kamera yang saya idam-idamkan, (picture Source here ). Selain saya ingin belajar fotografi, nggak ada salahnya kan kalau saya motret boneka-boneka saya dengan kamera keren ini? pasti hasilnya juga akan memuaskan, dan menarik customer. :)
2. Workspace
Ruangannya bagus banget, paas dengan warna favourite saya, putih dan toska (menurutmu??). Dengan meja-meja dan rak-rak yang tertata rapi (tapi pas kerja juga berantakan lagi, hehehe...), dengan speed internet yang cepet, dan yang terpenting banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
Atau workspace seperti ini...
Ih, telponnya lucu banget yaaah... Jadi pengen euy...
3. Chanel Bag
Wanita ituuu....ya gitu deh.. Kalau liat tas kaya gini, apalagi Chanel, Ori lagi ga KW2an (kayak iklan...) rasanya pengen ngilerrrr.... I want this bag...
Media Pembelajaran
Banyak yang bertanya, kamu belajar jahit, bikin ini itu dari sapa sih? Ikutan kursus ya? Kursus di mana?
Yups, pertanyaan itu sering aku temui saat ketemu orang atau teman yang tahu hobi baruku ini. Yeah, meskipun saya termasuk golongan orang mungkin paling telat menyadari ada hal yang menarik dari craft. Semua pertanyaan tersebut jawabnya adalah… Jeng..jeng…
Buku-buku yang mengajarkan saya membuat beberapa kerajinan tangan yang sekarang saya gemari untuk mengisi waktu luang, dan alhamdulillah jika ada “bonus” orderan..
Buku-buku tersebut saya dapatkan di toko-toko buku dekat rumah. Saya awalnya memang kurang minat membeli buku-buku seperti itu, dulu seneng beli novel atau buku motivasi atau buku rohani. Saya juga tidak menyangka kalau saya bisa bikin kreasi macam headpiece atau boneka flanel.. Iseng sih awalnya, ya karena saya pengangguran lalu menyibukan diri.. Hehe…
Buku Boneka Flanel itu murah kok ga sampek 50.000, isinya ya tutorial bikin boneka.. Seneng banget sama buku ini.
Semua buku itu satu sama lain saling berkaitan, coba deh pikir, bikin boneka tapi ga ada packaging yang menarik jadi kurang menarik. Bikin boneka tapi ga dikasih pita atau aksesoris yg keren, bonekanya garing donk..
Semua tutorial dibuku2 gampang kok dipraktekkan, bahannya juga gampang dicari.. Dan peluang usaha seperti itu masih jarang kan? Nah, yuk mare kita belajar craft..
Yups, pertanyaan itu sering aku temui saat ketemu orang atau teman yang tahu hobi baruku ini. Yeah, meskipun saya termasuk golongan orang mungkin paling telat menyadari ada hal yang menarik dari craft. Semua pertanyaan tersebut jawabnya adalah… Jeng..jeng…
Buku-buku yang mengajarkan saya membuat beberapa kerajinan tangan yang sekarang saya gemari untuk mengisi waktu luang, dan alhamdulillah jika ada “bonus” orderan..
Buku-buku tersebut saya dapatkan di toko-toko buku dekat rumah. Saya awalnya memang kurang minat membeli buku-buku seperti itu, dulu seneng beli novel atau buku motivasi atau buku rohani. Saya juga tidak menyangka kalau saya bisa bikin kreasi macam headpiece atau boneka flanel.. Iseng sih awalnya, ya karena saya pengangguran lalu menyibukan diri.. Hehe…
Buku Boneka Flanel itu murah kok ga sampek 50.000, isinya ya tutorial bikin boneka.. Seneng banget sama buku ini.
Semua buku itu satu sama lain saling berkaitan, coba deh pikir, bikin boneka tapi ga ada packaging yang menarik jadi kurang menarik. Bikin boneka tapi ga dikasih pita atau aksesoris yg keren, bonekanya garing donk..
Semua tutorial dibuku2 gampang kok dipraktekkan, bahannya juga gampang dicari.. Dan peluang usaha seperti itu masih jarang kan? Nah, yuk mare kita belajar craft..
Boneka: A Gift (Couple)
Pertama kali bikin boneka ukuran 20 cm.
Ukuran menentukan mudah atau sulit boneka-boneka ini dibuat. Ternyata ukuran yang lebih besar dari yang biasa saya buat lebih mudah, dan lebih cantik. Boneka ini pesanan customer saya dari Magetan. Dia teman baik saya. Terima kasih ya kakak sudah pesan boneka cantik ini. Pasti ceweknya seneng deh ya…. Alhamdulillah…
Experience of making this doll is……. It’s so hard to make the packaging. Saya buat box mika (lupa sama ukurannya, hehehe..) ini dari siang sampai malem (biasa ditinggal, mandi, sembahyang, makan, dll, hihihi…), yaa emang agak ribet sih buat box mika karena saya belum terbiasa kali ya, harus ukur tinggi, lebar, panjang dan ngepasin sama alasnya.
Cerita tentang alas boneka nih, yang awalnya salah metode pengeleman, eh bonekanya ga mau berdiri tegak, haha gara2 yang aku lem cuma pinggir doank, harusnya semua sisi alasnya dilem.. Sempet stress karena ngejar waktu, akhirnya buka semua cover alasnya boneka. Yes, akhirnya bonekanya mau berdiri hihihi…
Nih, picturenya.. Berdiri kan, ya karena alasnya sudah pas. :p
Nah, berdiri deeh bonekanya, hehehe… *the experience is the best teacher*
So far saya harus lebih sering belajar, praktek dalam membuat packaging..
Untuk box mikanya, saya juga buat sendiri, karena di Madiun tidak ada yang menjual mika seperti itu, kalaupun ada harus pesan dalam jumlah besar. Yang paling ribet dalam membuat box mika itu ya bikin polanya, ukur sana, sini dan harus pas ga boleh kurang dan ga boleh lebih. Harus rapi, ga boleh salah tempel background, everything must be perfect.
Jadi, kalau bilang duh packaging kok mahal, dll.. Itu karena ribet pas bikinnya.. ;D
Sashawnee
Subscribe to:
Posts (Atom)
LinkWithin
